Komnas HAM menemukan foto Brigadir J tewas dalam keadaan telungkup di sudut ruangan sempit dengan bersimbah darah, dan memakai baju putih.
Baca Juga: Gempar! Ferdy Sambo Belum Tersangka Usai Polri Lakukan ini: Jangan-jangan Berakhir Seperti...
Refly Harun mengungkit kesimpulan Komnas HAM terkait dengan tidak adanya penganiayaan dalam pembunuhan Brigadir J, yang seharusnya tidak dibuat.
"Ada hal yang harus kita pahami, mengenai misalnya kesimpulan yang mengatakan tidak ada penyiksaan, menurut saya harusnya Komnas HAM tidak perlu membuat kesimpulan seperti itu."
"Karena kesimpulan seperti itu akan digunakan oleh pihak-pihak untuk mengatakan itu hasil dari Komnas HAM, padahal Apa yang dilakukan oleh Komnas HAM kan belum tentu juga benar," ungkapnya.
Komnas HAM melakukan penyelidikan yang akan dibuktikan saat proses pengadilan berlangsung, begitu pun dengan penyidik dalam kepolisian.
"Karena Komnas HAM rely on proses penyelidikannya yang harus dibuktikan di pengadilan juga, jadi dia melakukan penyelidikan, penyidik juga melakukan penyidikan," jelasnya.
Sehingga kesimpulan Komnas HAM terkesan tergesa-gesa, ini bisa menjadi alat pihak-pihak tertentu terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});"Jadi menurut saya kesimpulan seperti itu tergesa-gesa, justru akan dijadikan alat, jadi lebih baik memberikan kesimpulan-kesimpulan yang memang sudah pasti," pungkasnya yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Jumat (2/9).
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas