Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempunyai banyak prestasi dan elektabilitas yang tinggi sehingga potensial untuk maju Pilpres 2024, namun ada kekuatan yang tidak mengingkannya.
Baca Juga: DPRD DKI akan Berhentikan Anies Sebelum Masa Jabatan Berakhir, Eko Kuntadhi Kaitkan Soal Kampanye: Apa Emang itu Tujuannya?
Melansir dari Warta Berita, kekuatan oligarki yang berwujud pada cukong, partai politik, mesin birokrasi, hingga para buzzer sedang berupaya untuk menggagalkan Anies maju Pilpres 2024.
Anies Baswedan disinggung sebagai pemimpin yang jujur dan penuh dengan prestasi serta disukai rakyat, terbuktidari elektabilitasnya yang tinggi, sehingga tidak boleh maju dalam laga pemilu.
Terkait hal ini, Ferdinad Hutahaean berpendapat sebaliknya, Gubernur DKI Jakarta tidak perlu dijegal, karena dia tidak akan berlaga.
"Dek bocil, buat apa Anies di jegal? Orang dia ngga akan jd apa2 lg..!! Anies itu sdh selesai, paling hebat nanti pengurus lembaga di bawah naungan pak Jeka..!!" ungkapnya.
Pada Oktober mendatang, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2024 akan selesai, malah DPRD DKI akan mengumumkan pemberhentiannya pada 13 September 2022.
"Kalau mimpi jgn diatas langit, jatuhnya ngga ke Bumi tp melayang2 di angkasa tanpa udara. Kasihani dirimu dek..!!" pungkasnya yang dikutip dari Twitter @FerdinadHutah4, Jumat (2/9).
Dek bocil, buat apa Anies di jegal? Orang dia ngga akan jd apa2 lg..!! Anies itu sdh selesai, paling hebat nanti pengurus lembaga di bawah naungan pak Jeka..!!Kalau mimpi jgn diatas langit, jatuhnya ngga ke Bumi tp melayang2 di angkasa tanpa udara. Kasihani dirimu dek..!! https://t.co/eWSkZKrxN9
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHutah4) September 1, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas