Anies Dinilai Jadi Capres Potensial, Pengamat: Kalah di Ujung Nggak Jadi Persoalan Tapi Jangan Dijegal di Depan

Menurut Rocky, meski Anies diterpa isu negatif namun elektabilitasnya terus naik karena intelektualnya memimpin Jakarta.

Baca Juga: Hotman Paris Menolak Ditawari Tangani Kasus Ferdy Sambo: Untuk Kali Ini, Saya Tidak Bisa..

Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam kanal Youtube pribadinya, dikutip pada Kamis 1 September 2022.

“Anies berupaya untuk tampil sederhana tidak ada partai, tapi popularitas dia itu terletak pada kapasitas intelektualnya dan prestasi dia yang memang diperlihatkan di DKI,” ujar Rocky.

“Dalam setiap saat begitu elektabilitas Anies naik sprindiknya bertambah. Jadi elektabikitas Anies itu adu cepat dengan bakal keluarnya sprindik,” imbuhnya.

Atas dasar itu, Rocky menyebut memang konspirasi kekuasaan tidak menginginkan Anies untuk maju di Pilpres 2024.

“Karena begitu tadi, konspirasi kekuasaan tidak menginginkan Anies. Lepas kita suka atau tidak, kita kritik atau puji, tetapi dia berhak untuk menikmati kebebasan dia dalam upaya mengekspolarasi potensi dia untuk jadi presiden. Itu yang mesti kita bayangkan, kalah di ujung nggak ada soal tapi jangan dijegal di depan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kegiatan keliling kota atau city tour di sejumlah titik ibu kota bersama para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Urban 20 (U20). Di akhir acara ini, Anies mengajak para pimpinan kepala daerah negara lain untuk makan malam bersama di kapal phinisi.

Selain makan malam, Anies mengajak para delegasi untuk melihat matahari terbenam atau sunset.

"Dari sini, kami akan menuju ke kawasan pantai Jakarta. Kemudian kami akan melihat sun et. Kami akan naik kapal phinisi, dari kapal phinisi akan melihat sunset di sore hari," ujar Anies di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022).

Anies bersama para Wali Kota dan delegasi U20 akan menaiki bus listrik menuju kapal phinisi.

Kegiatan city tour ini dimulai dari Hotel Fairmont, Jakarta Pusat lalu ke halte CSW, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Anies dan para delegasi selanjutnya menaiki kereta Mass Rapid Transit (MRT) sampai ke kawasan integrasi transportasi, Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Sepanjang perjalanan, Anies menyampaikan penjelasan soal perkembangan transportasi umum di ibu kota. Begitu juga di Dukuh Atas, Anies menyebut kawasan ini merupakan Transit Oriented Development (TOD) yang dibuat untuk memberikan kenyamanan bagi para pelanggan angkutan massal.

Sumber: NewsWorthy