Namun, hingga kini harga BBM belum mengalami kenaikan, Rocky Gerung menyebutkan bahwa ini kemungkinan dibatalkan demi reputasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Usai Ketahuan Tak Ada Subsidi BBM Rp502 T di APBN, Pemerintah Lakukan ini, 'Penyelundupan' Disebut: DPR Harus Bersuara!
"Satu psikologi dalam politik yang ingin testing the water, sangat mungkin nanti kalau memang banyak, pasti dibatalkan demi apa? demi reputasi presiden," ungkapnya.
Sementara itu, keadaan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) bisa membuat reputasi Jokowi menurun, namun selalu harus diuji terlebih dahulu.
"Tetapi reputasi presiden juga bisa dibatalkan oleh keadaan APBN itu aja intinya urut-urutannya, tapi selalu ekspektasi itu mendahului hal yang konkret," ucapnya.
Negara tidak mungkin selamanya berbohong mengenai keadaan ekonomi, kenaikan harga BBM pasti akan terjadi, sehingga publik memang harus siap.
"Dan harga-harga udah pasti naik kemarin diumumkan, jadi satu kebijakan negara yang memang tidak mungkin negara itu terus berbohong," ucapnya yang dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (1/9).
Suatu saat, jika pemerintah berbohong, maka akan terjebak di dalamnya, selain itu isu kenaikan harga BBM telah menyebabkan publik menjadi gempar.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});"Satu waktu dia akan terjebak oleh rentetan kebohongan dia sendiri, ini sekarang kita lihat apa impact-nya nanti kalau ternyata harganya naik juga," pungkasnya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos