Kehadiran Jokowi disambut dengan sekelompok masyarakat yang melakukan aksi demo tentang lahan sekolah, salah satu warga menyebutkan bahwa anak-anaknya tidak bisa bersekolah.
Baca Juga: Seruan 3 Periode 'Tampar' Muka Jokowi, Tak Boleh Ditolerir Atas Nama Demokrasi: Itu Bukan Sekadar Wacana, Tapi...
"Sekelompok warga berunjuk rasa di sebelah kantor pos Sentani, Kab. Jayapura, siang tadi," ujarnya yang dikutip dari Twitter @jokowi, Kamis (1/9).
"Anak-anak kami tidak bisa sekolah, Pak. Sekolahnya dipalang karena (menempati) tanah ulayat,' kata salah seorang dari mereka yang saya tanyai. Nama sekolahnya SMP Negeri 1 Sentani," imbuhnya.
Presiden menjelaskan bahwa masalah terkait dengan lahan sekolah langsung diselesaikan saat itu juga, pemerintah memberikan solusi dengan menyewa lahan tersebut.
"Masalah di sekolah itu langsung selesai hari ini juga. Pemerintah menyewa lahan tersebut hingga 2023," ungkap Jokowi.
"Sampai gedung sekolah di lahan yang baru selesai dibangun oleh Pemerintah Kab. Jayapura. Paling tidak, minggu depan anak-anak SMP Negeri 1 Sentani sudah kembali masuk sekolah," tambahnya.
Masalah di sekolah itu langsung selesai hari ini juga. Pemerintah menyewa lahan tersebut hingga 2023, sampai gedung sekolah di lahan yang baru selesai dibangun oleh Pemerintah Kab. Jayapura.Paling tidak, minggu depan anak-anak SMP Negeri 1 Sentani sudah kembali masuk sekolah. pic.twitter.com/0ttpzn7SOB
— Joko Widodo (@jokowi) August 31, 2022Namun, hal ini malah menuai kritikan keras, selama dua periode menjabat sebagai presiden, Jokowi disinggung tidak tahu kinerja menteri serta kepala daerah.
"Slm ini bpk kemana aja ?ud 2 periode ?kok sampai tdk tahu pemerintah?kerja mentri bpk atau kepala daerah gmnh?kalau wacana naikin BBM cepet!!!tolong diperhatikan daerah2 jg.panggil kepala daerah," cuit akun Twitter @Ivan***.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas