Dalam tayangan di salah satu stasiun tv, Ali Ngabalin marah-marah ke Deolipa dan melontarkan kalimat tidak senonoh.
Baca Juga: Menohok! Gegara Usul Poligami untuk Cegah HIV/AIDS, Wagub Jabar Langsung Disemprot: Miskin Inovasi
"Kamu siapa? Menuduh orang goblok dan lain-lain. Kamu manusia apa sih?" ujar Ngabalin, seperti dikutip dari Channel YouTube salah satu TV Swasta.
Mendengar pertanyaan itu, Deolipa langsung menyebut dirinya seorang aktivis 98.
"Pak, saya aktivis 98," balas Deolipa.
Ali Ngabalin pun tak memberi kesempatan Deolipa berbicara, dan terus ngamuk-ngamuk.
"Kau kayak orang pintar kau, menuduh orang bodoh semua. Rakyat siapa yang kau wakili?" teriak Ngabalin.
"Tuhan memberkati bapak...Tuhan memberkati bapak..Tuhan memberkati bapak..."jawab Deolipa.
Diketahui, rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J berisi 78 adegan. Adegan-adegan tersebut diperagakan oleh para tersangka pembunuhan Brigadir Yosua.
Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Andi Rian Djajadi Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengatakan, 78 adegan itu dilakukan di dua tempat, rumah pribadi dan rumah dinas Ferdy Sambo.
Menurut Andi, reka ulang atau rekonstruksi tersebut merupakan peristiwa di Magelang, Saguling dan Duren Tiga.
Kemudian di rumah Saguling sebanyak 35 adegan meliputi peristiwa pada tanggal 8 Juli 2022 dan setelah pembunuhan Brigadir J. Dan rumah Kompleks Polri Duren Tiga ada sebanyak 27 adegan, tempat terjadinya peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua,” jelasnya.
Rekonstruksi hari ini dihadiri kelima orang tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, masing-masing Irjen Polisi Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf, dan Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Untuk adegan reka ulang di Magelang, dilakukan di rumah pribadi Ferdy Sambo Jalan Saguling, Jakarta Selatan. Semua tersangka mengenakan baju tahanan warna oranye kecuali Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo karena belum ditahan.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos