Dalam sebuah diskusi di televisi belum lama ini, Ngabalin tampak murka saat berdebat dengan narasumber lain dalam acara tersebut.
Baca Juga: Debat Panas Bikin Ngabalin Murka, Akademisi Sebut Jatuhkan Citra Presiden Jokowi
Ali Syarief menilai sikap murka Ngabalin justru hanya mempermalukan Jokowi karena Ngabalin adalah jubir presiden.
“Ngabalin. Megapa harus murka seperti itu? Ia hanya mempermalukan @jokowi,” tulis Ali di akun Twitter-nya pada Rabu (31/8).
Lebih lanjut, Ali mengingatkan posisi Ngabalin sebagai seorang jubir, seorang da’I atau pendakwah, serta sebagai seorang pejabat negara.
“Sbg jubir, kau lupa "persuasive". Sebagai Da'i, kau lupa "...fajadilhum billati hiya ahsan". Sbg pejabat yg ganteng, kau lupa "berkaca",” ujar Ali.
Ngabalin. Megapa harus murka seperti itu? Ia hanya mempermalukan @jokowi . Sbg jubir, kau lupa "persuasive". Sebagai Da'i, kau lupa "...fajadilhum billati hiya ahsan". Sbg pejabat yg ganteng, kau lupa "berkaca".
— Ali Syarief (@alisyarief) August 31, 2022Sebagai seorang jubir, Ngabalin diharapkan persuasif dan sebagai seorang pejabat negara, Ngabalin disarankan untuk tidak lupa berkaca.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas