Yusuf Dumdum menilai Indonesia lebih baik dijajah Belanda dan Jepang ketimbang dijajah Kadrun.
Baca Juga: Kritik Sri Mulyani Soal Beban Negara, Mardani Ali Sera: Jangan Sakiti Pensiunan dan Purnawirawan, Mereka Sudah Berjuang Mengabdi Pada Negara
Hal itu disampaikan Yusuf Dumdum lewat akun Twitter pribadinya, pada Selasa 30 Agustus 2022.
"Jadi masih mending dijajah Belanda dan Jepang, ketimbang dijajah kadrun," ujar Yusuf Dumdum.
Indonesia 350 Tahun dijajah Belanda 3,5 Tahun dijajah jepang , lalu 17 Agustus 1945 kita MERDEKA ..77 Tahun belajar mengisi Kemerdekaan itu.Namun melihat video ini saya merasa 77 Tahun kita hanya TIDUR dan MAKAN. pic.twitter.com/k0XgTHPHqg
— Jhonnedi Tanjung~ ???????? (@jonnedi) August 29, 2022Seperti diketahui, sejumlah lembaga pendidikan mempunyai peraturannya masing-masing, termasuk perihal boleh atau tidaknya membawa handphone.
Tak terkecuali pondok pesantren yang biasanya lebih ketat dan mengharuskan anak didiknya untuk tidak membawa ponsel.
Tampaknya itu pula alasan beberapa remaja putri di video unggahan akun Instagram @andreli_48 ini menangis. Rupanya mereka diminta untuk menghancurkan sendiri gawai yang dimiliki.
Video yang juga diunggah akun @kodil0127 itu memperlihatkan para santriwati yang dikumpulkan di satu lokasi. Mereka terlihat mengelilingi sejumlah santriwati yang duduk menghadap beberapa batu.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Batu itulah yang menjadi alas untuk ponsel-ponsel mereka sebelum dihancurkan. Sambil menangis kencang, mereka terlihat mengangkat batu lain lalu memukul-mukulkannya di atas ponsel sampai hancur.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?