Waduh! Jokowi Disebut Bela Wacana 3 Periode, Kader Demokrat: Sama-sama Langgar Konstitusi, Gak Jelas Logikanya Dimana

Kader Partai Demokrat Ardi Wirdamulia alias Awe menyoroti soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terkesan membela terkait wacana masa jabatannya menjadi tiga periode.

Hal itu diungkapkan Awe melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Awe menyebutkan bahwa saat ada yang menyinggung soal khilafah, justru ditentang keras.

Baca Juga: Beda dengan Era SBY, di Era Jokowi Justru Tunjangan Profesi Guru dan Dosen Dihapus: Rezim Ini Memang Lagi Cari Gara-gara...

Awe mengatakan bahwa hal itu justru sama-sama merujuk pada konstitusi yang dilanggar.

"Ngomong khilafah dilarang. Tapi wacana tiga periode dibelain. Padahal sama" melanggar konstitusi. Presiden yg ini emang ngga jelas logikanya di mana," ungkap Awe melalui akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (30/8).

Sementara itu, pernyataan dari Jokowi tersebut diungkapkan dalam forum Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang digelar di gedung Youth Center, Sport Center Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8).

Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan bahwa wacana terkait masa jabatan presiden hingga 3 periode boleh-boleh saja.

"Karena negara ini adalah negara demokrasi, jangan sampai ada yang baru ngomong 3 periode (lalu) kita sudah ramai. Itu kan tataran wacana. Kan boleh saja orang menyampaikan pendapat, orang kalau ada yang ngomong ganti presiden kan juga boleh, ya gak? Jokowi mundur kan juga boleh," tutur Jokowi.

Baca Juga: Beda dengan Era SBY, di Era Jokowi Justru Tunjangan Profesi Guru dan Dosen Dihapus: Rezim Ini Memang Lagi Cari Gara-gara...

Menurut Jokowi, hal tersebut memanglah melanggar konsitusi, namun dirinya mengedepannya kehendak rakyat sehingga baginya, tidak ada larangan selagi demi rakyat.

"Jokowi Jokowi, konstitusi tidak memperbolehkan, ya, sudah jelas itu. Sekali lagi. Saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat," pungkas Jokowi.

Ngomong khilafah dilarang. Tapi wacana tiga periode dibelain. Padahal sama" melanggar konstitusi. Presiden yg ini emang ngga jelas logikanya di mana. https://t.co/Qnxn28P8tB

Sumber: NewsWorthy