Hal itu ditanggapi Alvin Lie melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Alvin Lie menyebut bahwa pernyataan dari Jokowi seakan memberikan pertanda.
Baca Juga: BBM Naik Dinilai Jadi Solusi APBN Agar Tidak Defisit, Said Didu Bongkar 4 Penyebab Utamanya!
Alvin Lie mengungkapkan bahwa hal tersebut berkaitan dengan amendemen Undang-Undang Dasar (UUD).
"Sinyal bahwa akan segera ada yg gerakkan BuzzeRp utk amendemen UUD," ungkap Alvin Lie melalui akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (30/8).
Sementara itu, pernyataan dari Jokowi tersebut diungkapkan dalam forum Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang digelar di gedung Youth Center, Sport Center Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8).
Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan bahwa wacana terkait masa jabatan presiden hingga 3 periode boleh-boleh saja.
"Karena negara ini adalah negara demokrasi, jangan sampai ada yang baru ngomong 3 periode (lalu) kita sudah ramai. Itu kan tataran wacana. Kan boleh saja orang menyampaikan pendapat, orang kalau ada yang ngomong ganti presiden kan juga boleh, ya gak? Jokowi mundur kan juga boleh," tutur Jokowi.
Baca Juga: Wacana Jokowi 3 Periode Dinilai Tidak Main-Main, Wasekjen DPP Gerindra: Terlihat Faktanya...
Menurut Jokowi, hal tersebut memanglah melanggar konsitusi, namun dirinya mengedepannya kehendak rakyat sehingga baginya, tidak ada larangan selagi demi rakyat.
"Jokowi Jokowi, konstitusi tidak memperbolehkan, ya, sudah jelas itu. Sekali lagi. Saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat," pungkas Jokowi.
Sinyal bahwa akan segera ada yg gerakkan BuzzeRp utk amendemen UUD https://t.co/WLwVki4Fto
— Alvin Lie ?? (@alvinlie21) August 28, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos