Ternyata Hanya Disembah Utusannya, Demokrat Tagih Kamaruddin Kembalikan Kredibilitas SBY: Itu Nggak Bisa Dibangun Semalam

- Senin, 29 Agustus 2022 | 23:40 WIB
Ternyata Hanya Disembah Utusannya, Demokrat Tagih Kamaruddin Kembalikan Kredibilitas SBY: Itu Nggak Bisa Dibangun Semalam

Sempat beredar video berisi pernyataan pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengatakan dirinya disembah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun, ternyata bukan SBY langsung datang menyembah Kamaruddin, melainkan utusan SBY yaitu seorang jenderal bintang tiga.

Baca Juga: Perkara Disembah SBY, Kamaruddin Simanjuntak Disebut Kena Samboisme

Adapun tujuan dari kedatangan jenderal bintang tiga itu dibocorkan oleh Kamaruddin untuk tidak menyebut nama presiden dalam kasus korupsi yang saat itu bergulir.

Kuasa hukum Brigadir J atau Brigadir Yosua itu bahkan mengaku sempat diiming-imingi uang dan jabatan jika mau menuruti keinginan.

Kamaruddin diketahui sempat membongkar sejumlah kasus korupsi di antaranya yang melibatkan kader Partai Demokrat seperti Angelina Sondakh, Andi Mallarangeng, dan sebagainya.

Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, menegaskan tidak semua orang bisa dibohongi dan kredibilitas tidak bisa dibangun dalam semalam.

“Emang kredibilitas itu nga bisa dibangun semalam. Nga bisa semua orang diprank,” tulis Cipta Panca di akun Twitter-nya pada Senin (29/8).

“Skrg gimana Kamarudin bisa mengembalikan kredibilitas pak @SBYudhoyono yang udah dia rusak? Massif banget lho video testimoni dia di tiktok dan disukai jutaan orang? Ambyar!” lanjutnya.

Emang kredibilitas itu nga bisa dibangun semalam. Nga bisa semua orang diprank. Skrg gimana Kamarudin bisa mengembalikan kredibilitas pak @SBYudhoyono yang udah dia rusak? Massif banget lho video testimoni dia di tiktok dan disukai jutaan orang? Ambyar! https://t.co/GDEoAiYDdd

— #RepublikDagelan (@panca66) August 29, 2022

Cipta Panca lantas menagih agar Kamaruddin bisa mengembalikan kredibiltas SBY yang telah dirusak dan menjadi konsumsi di media sosial.

Sumber: NewsWorthy

Komentar