Dengan persentase kepemilikan 60% KI dan 40% Ecossential Foods Corp, JV tersebut nantinya beroperasi di bidang pemasaran produk nonobat resep untuk pasar Filipina. Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius, menyampaikan bahwa mengaku senang ber-partner dengan perusahaan lokal Filipina dalam pembentukan JV tersebut. Baca Juga: Batu Bara Pembawa Cuan, Keuntungan PTBA Meroket Tajam 355% Jadi Rp2,28 Triliun
Ia melihat ada potensi besar pada aksi korporasi ini. Dengan memulai di produk nutrisi, Vidjongtius yakin JV tersebut dapat berkontribusi positif terhadap penjualan internasional Kalbe Farma. Adapun saat ini, kontribusi penjualan internasional terhadap total penjualan Kalbe Farma hanya berkisar 5%.
"Saya rasa potensinya besar. Kontribusi penjualan internasional kita masih banyak yang bisa dikembangkan. Sejauh ini kontribusi penjualan internasional masih 5% dari total penjualan, kita harapkan naik sampai 10% dari total penjualan," pungkasnya kepada media, Kamis, 19 Mei 2022.
Vidjongtius berharap, penjualan internasional yang meningkat dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan secara keseluruhan.
"Harapan kita memang selalu dengan adanya perusahaan patungan baru kita expect akan ada pertumbuhan tambahan. Dalam arti, produk kita akan bertambah, dukungan outlet kita bertambah, volume penjualan akan bertambah, 10%-15% pertumbuhan dari perusahaan patungan ini yang kita harapkan," katanya lagi.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas