Kuat Ma'ruf menyebutkan bahwa Brigadir J hendak menggendong Putri Candrawathi, istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo saat di Magelang.
Baca Juga: Setelah Kasus Ferdy Sambo Mencuat, Semakin Terang Keberadaan Mafia di Kepolisian: Setiap Kapolri Pasti Tahu, Tapi...
Selanjutnya Putri Candrawathi mengaku bahwa terjadi pelecehan terhadapnya, Ferdy Sambo pun menyampaikan bahwa tindakan Brigadir J melukai harkat martabat keluarganya.
Lukman Simandjuntak menjelaskan bahwa Kuat Ma'ruf tak layak dipercaya terkait kesaksiannya mengenai pelecehan yang dilakukan Brigadir Yoshua.
Lantaran sopir Ferdy Sambo sempat mengancam akan membunuh Yoshua, serta ingin melarikan diri ketika di tetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
"Knp sih motif pelecehan kembali mengemuka sesuai kesaksian Kuat ? Padahal Kuat sempat ancam bunuh J. Kuat sempat larikan diri. Lokasi pelecehan berpindah2."
"Kuat dukung skenario palsu Sambo. Kalau merujuk fakta2 di atas, Kuat ini tdk layak dipercaya," ungkapnya yang dikutip dari Twitter @hipohan, Sabtu (27/8).
Knp sih motif pelecehan kembali mengemuka sesuai kesaksian Kuat ? PadahalKuat sempat ancam bunuh J Kuat sempat larikan diriLokasi pelecehan berpindah2Kuat dukung skenario palsu SamboKalau merujuk fakta2 di atas, Kuat ini tdk layak dipercaya. #BersihkanNamaBaikJoshua pic.twitter.com/YlUEbE4Mhc
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) August 26, 2022Informasi tambahan, Kuat merupakan orang kepercayaan Sambo dan keluarganya, hingga diberi kekuasaan lebih di atas ajudan lainnya yang merupakan anggota Polri.
Ini terjadi karena Kuat Ma'ruf telah mengabdi sebagai sopir serta asisten rumah tangga (ART), dan cukup lama menjadi bagian keluarga Ferdy Sambo.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos