Hal tersebut ditanggapi Jhon Sitorus melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Jhon Sitorus menyinggung soal pernyatan dari Kamaruddin Simanjuntak yang meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mulai berhenti membangun infrastruktur.
Baca Juga: Ferdy Sambo Tak Pakai Baju Tahanan Saat Sidang Kode Etik, Ternyata... Sesuai dengan Pasal Ini
Jhon Sitorus menentang pernyataan tersebut. Menurutnya, infrastruktur merupakan bagian yang mutlak demi terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
"Kalo untuk ini saya TIDAK SEPENDAPAT. Membangun SDM tanpa membangun Infrastruktur itu namanya OMONG KOSONG. Infrastruktur adl prasyarat MUTLAK membangun SDM yang berkualitas," ujar Jhon Sitorus melalui akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (26/8).
Lanjut, Jhon Sitorus juga memberikan pertanyaan balik soal infrastruktur yang dianggap tidak perlu diutamakan.
"Gimana caranya memajukan PAPUA tanpa membangun jalan2 raya agar mereka TERAKSELERASI?," pungkas Jhon Sitorus.
Sementara itu, pernyataan Kamaruddin Simanjuntak itu viral di media sosial lantaran dari sebuah video yang beredar.
Dalam video tersebut, Kamaruddin Simanjuntak dinilai memberikan pernyataan yang terlalu.
Salah satu orang yang mengunggah video itu yakni pegiat media sosial, Jhon Sitorus. Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa Indonesia sudah menjadi negara otoriter.
"Jadi ini bukan negara hukum lagi, sudah negara otoriter, negara kekuasaan. Rusak sudah hukum ini. Pokoknya di tangan pemerintahan Jokowi, hukum paling rusak di era beliau," ucap Kamaruddin Simanjuntak.
"Makanya selalu saya bilang, saya bukannya apa-apa ya, saya suruh Pak Jokowi 'sudahlah dulu membangun infrastruktur itu, bangunlah dulu SDM-nya' karena percuma dibangun infrastruktur kalau SDM-nya rusak, nanti dirusak juga itu bangunan, kan begitu," tambah Kamaruddin Simanjuntak.
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Sentil Soal Hukum dalam Kasus Brigadir J, Ferdinand Beri Tamparan: Kalo Bukan Karena Sikap Tegas Jokowi...
Selain itu, Kamaruddin Simanjuntak juga mengungkapkan "Jadi tolonglah Pak Jokowi sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, dibina mereka ini melalui saluran-saluran yang resmi, diajarkan pelatihan-pelatihan, penyegaran, diajarkan hukum acara supaya mereka mengerti hukum acara gitu ya. Kalau begini terus ya bagaimana."
Kalo untuk ini saya TIDAK SEPENDAPATMembangun SDM tanpa membangun Infrastruktur itu namanya OMONG KOSONGInfrastruktur adl prasyarat MUTLAK membangun SDM yang berkualitasGimana caranya memajukan PAPUA tanpa membangun jalan2 raya agar mereka TERAKSELERASI? pic.twitter.com/ay259rkK36
— Jhon Sitorus (@Miduk17) August 25, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas