Kapolri menegaskan akan mencopot anggota polisi yang terlibat tindak pidana seperti judi, penyalahgunaan BBM, pungutan liar, dan arogan kepada masyarakat dalam menyikapi masalah hukum.
Baca Juga: Sosok Kuat Ma'ruf, Sopir Ferdy Sambo yang Punya Power di Atas Polri: Sangat Berkuasa Bahkan...
Refly Harun pun mengungkit kasus yang pernah terjadi dulu, namun hanya menjelaskan rinciannya, sehingga belum diketahui dengan jelas anggota polisi yang dimaksud.
"Jadi ada dulu misalnya ada kasus dimana seorang katakanlah setingkat Kombes yang diadukan karena soal perempuan misalnya," ucapnya yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Jumat (26/8).
"Kalau gak salah sampai ada anak sampai hamil dan lain sebagainya ya parkir dulu sebentar, tapi setelah itu oke-oke lagi, jadi memang malah kalau tidak salah sempat menjadi jenderal juga," imbuhnya.
Lantaran hal ini, keseriusan Kapolri melakukan pencopotan terhadap polisi dipertanyakan, karena sekarang anggota Polri tersebut telah naik pangkat.
"Jadi akhirnya naik juga pangkatnya. Jadi itu penting untuk melihat apakah ada keseriusan atau tidak, benar ini orangnya jadi Brigjen malah, padahal bermasalah diadukan seorang perempuan misalnya," jelasnya.
Anggota polisi tersebut sempat dipindahkan namun kemudian kembali menjadi Brigadir Jenderal, jadi jika hanya sekedar lip service tidak akan mempan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});"Jadi sempat juga memang ada demosi sedikit diparkir kemana, tapi balik lagi dan kemudian menjadi Brigjen, ini hal-hal yang harus kita pahami," pungkasnya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas