Jokowi menyebutkan jika APBN digunakan untuk membeli barang-barang impor, maka itu adalah tindakan yang bodoh, lantaran dikumpulkan dari uang pajak, PNBP, serta royalti.
Baca Juga: Gempar! Kesamaan Luhut dan Jokowi Dibongkar: Tidak Segan-segan, Bahkan...
"Sangat lucu sekali, APBN yang kita collect dari pajak, dari PNBP, dari royalti masuk ke APBN. Kemudian keluar sebagai belanja pemerintah."
"Yang dibeli barang impor. Waduh, bodoh banget kita kalau terus-terusan begitu, ndak," ungkap Presiden yang dikutip dari Berita Satu.
Lantaran hal tersebut, dia meminta agar pemerintah menghentikan pembelian produk impor dengan uang anggaran, sebaliknya APBN harus digunakan untuk membeli produk dalam negeri.
"Bodoh banget jika gunakan barang impor, kalau barang Perancis bgmana? Nah itu pinter!" ucap Lukman yang dikutip dari Twitter @hipohan, Jumat (26/8).
Bodoh banget jika gunakan barang impor, kalau barang Perancis bgmana ? Nah itu pinter ! ???????? pic.twitter.com/8QDDkr9ZDW
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) August 26, 2022Sementara itu, pada Senin (14/3) Presiden melakukan kemah di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur, dia bermalam pada area sekitar 2,7 kilometer dari titik nol.
Saat berkemah, Jokowi menggunakan beberapa fasilitas, seperti kamar mandi dengan shower serta tenda yang digunakan untuk bermalam buatan Prancis.
Penggunaan fasilitas kamar mandi dan shower oleh Presiden dimaksudkan demi menghemat air, lantaran persediaan terbatas, ini diungkapkan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Oleh sebab itu, pernyataan Joko Widodo tentang larangan pembelian barang impor menggunakan APBN diungkit, karena dia sendiri menggunakan barang buatan luar negeri.
"jokowi bodoh banget,koq bisa dijadikan presiden? hahahahahahahaahahhaahahhahahahahahahahaahaaa," cuit akun Twitter @geek****.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas