Said Didu mempertanyakan solusi macam apa seperti itu. Pasalnya, jika penumpang beralih ke jam sepi maka jam sepi pun akan menjadi ramai.
Baca Juga: Said Didu Heran Pensiunan ASN Disebut Jadi Beban Negara: Kok Membebani? Padahal Mereka Gajinya Dipotong Setiap Bulan Selama Bekerja
Hal itu disampaikan Said Didu lewat akun Twitter pribadinya, dikutip pada Jumat 26 Agustus 2022.
"Kalau semua pindah ke jam sepi maka jam sepi akan jadi jam rame. Ini solusi apa ?," ujar Said Didu.
Kalau semua pindah ke jam sepi maka jam sepi akan jadi jam rame.Ini solusi apa ? https://t.co/eo2EBRKD2U
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) August 25, 2022Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk turun tangan soal harga tiket pesawat yang mahal.
Kepala Negara menuturkan kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi belakangan ini menyusul kenaikan harga avtur. Dia meminta agar jumlah pesawat yang dioperasikan bisa segera ditambah.
Jokowi juga menyebut telah memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan maskapai Garuda Indonesia untuk segera menambah operasional pesawat agar bisa kembali kepada keadaan normal.
Kendati demikian, Kepala Negara mengakui bahwa penambahan unit armada yang beroperasi tidak akan mudah karena harga avtur internasional yang masih tinggi.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos