PPATK memblokir rekening setelah ada dugaan pengiriman uang dari rekening Brigadir J ke salah satu tersangka, setelah Yoshua tewas ditembak di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Gempar! Alasan Ferdy Sambo Mengundurkan Diri Dibongkar: Rakyat Akan Memandang Rendah Institusi Polri
"Lagi proses, oh iya ada rekening yang diblokir (terkait kasus Sambo), Ada beberapa, saya lupa nggak pegang catatan. Lagi kita perdalam," ucap Kepala PPATK Ivan Yustiavandana yang dikutip dari Detik.
Hingga saat ini PPATK masih menelusuri dugaan pengiriman uang yang mengalir dari rekening Brigadir J setelah pembunuhan, serta masih dalam proses.
Sementara itu, Refly Harun menyingggung mengenai isu uang perjudian yang mengalir ke beberapa tempat, salah satunya diduga mengalir pada institusi penegak hukum.
"Banyak sekali isu, termasuk isu bahwa uang perjudian mengalir kemana-mana, ke institusi penegak hukum, ke institusi politik dan lain sebagainya," bebernya.
Maka dari itu, seharusnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk penyelidik dan penyidik independen untuk menelusuri uang tersebut.
"Kalau tidak ada yang namanya penyelidik atau penyidik independen yang dibentuk presiden, gak akan pernah selesai masalah ini," pungkasnya yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (25/8).
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos