Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memanggil Menko Polhukam Mahfud MD dan Ketua Indonesia Police Watch (IPW).
Pertemuan dengan Mahfud dan Ketua IPW tersebut dijadwalkan akan dilakukan pada hari ini, Kamis (25/8) dan akan digelar secara terbuka.
Baca Juga: Keluarga Brigadir J Minta Hasil Otopsi Dubur, IPW: Senin Depan Kita Akan Tahu Hasilnya..
Adapun agenda dari pertemuan tersebut yaitu Mahfud dan Ketua IPW akan dimintai keterangan soal dugaan aliran dana Sambo ke anggota DPR.
Mantan sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu, menanggapi soal pemanggilan tersebut.
Said Didu menceritakan pengalamannya saat berhadapan dengan MKD DPR dalam kasus papa minta saham beberapa tahun silam.
Ia meminta Mahfud dan Ketua IPW untuk bersiap-siap jika disalahkan karena pada dasarnya yang akan dibela oleh MKS adalah kawanan mereka sendiri.
“Saya pengalaman berhadapan dg MKD saat bongkar kasus Papa Minta Saham. Siap2 akan disalahkan krn intinya mereka akan membela temannya,” tulis Said Didu di akun Twitter-nya pada Kamis (25/8).
Saya pengalaman berhadapan dg MKD saat bongkar kasus Papa Minta Saham.Siap2 akan disalahkan krn intinya mereka akan membela temannya. https://t.co/asYdaPDt8n
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) August 25, 2022Imbas terbongkarnya kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo, hal-hal mengejutkan lainnya yang berkaitan dengan sang jenderal mulai terkuak, salah satunya adanya aliran dana dari Sambo.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas