Arteria menganggap Kamaruddin telah menuduh Komisi III dan segera meminta MKG untuk memeriksa pengacara Brigadir J atau Brigadir Yosua itu.
Baca Juga: Singgung Rp300 Triliun yang Dipegang Sambo untuk Dana Capres, Arteria Ancam Laporkan Kamaruddin
Alasan pelaporan Arteria yaitu untuk bisa menjelaskan tuduhan soal anggota Komisi III DPR yang mendapatkan uang yang dimaksud Kamaruddin.
Melihat adanya kesalahpahaman, mantan pengacara Bharada E atau Bharada Richard Eliezer, Deolipa Yumara, mencoba menengahinya.
Deolipa mengatakan bahwa kata ‘jangan-jangan’ yang dilontarkan oleh Kamaruddin bukanlah sebuah tuduhan, melainkan dugaan.
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, menyindir Arteria yang lantas diam saat Kamaruddin dan Deolipa akhirnya berdebat.
“Arteria tumben pendiam, hahaha,” tulis Cipta Panca di akun Twitter-nya pada Rabu (24/8).
Arteria tumben pendiam, hahaha https://t.co/A3pYsvJTr0
— #RepublikDagelan (@panca66) August 23, 2022Belum lama ini Komisi III DPR RI baru saja menggelar rapat dengar pendapat soal kasus pembunuhan Brigadir Yosua dengan beberapa pihak terkait.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas