Haris Azhar mengatakan bahwa jika negara sudah bermain kasar, maka artinya semakin terpojok, konsep negara di sini merujuk pada penguasa, yang disinyalir mengarah pada pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Gempar! Dugaan 'Uang' Satgasus Merah Putih Dipakai Pemenangan Pilpres 2019: Jokowi Harus Bicara, Kapolri Listyo Saatnya...
"Kabar baiknya ini adalah bentuk sudah makin terpojoknya negara, jadi kalau negara udah main kasar begini, ini semakin terpojok, negara itu penguasa bukan dalam konsep ideal," ujarnya.
Dia mengibaratkan hal ini dengan permainan sepakbola negara Amerika Latin, seperti Brazil yang melawan Venezuela, dua negara di Amerika Selatan.
"Jadi kira-kira kalau saya mau lihat di sepakbola tuh kalau di kompetisi antar negara-negara Amerika Latin, ini kira-kira Brazil lawan Venezuela," ucapnya yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Rabu (24/8).
Veneuzela tidak bisa mengimbangi permainan Brazil yang tampak indah, akhirnya mereka bermain dengan kasar, seperti menjegal kaki lawan.
"Venezuela udah gak bisa jaga Brazil, main tebas aja, bola boleh lewat tapi kaki enggak, karena mau ngimbangin indahnya Brazil main bola nggak sanggup Venezuela," ujarnya.
Hal ini seperti yang terjadi para rezim saat ini, yaitu pemerintahan Jokowi yang disinggung telah kehabisan taktik dalam permainan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});"Jadi menurut saya udah gak bisa ngimbangin permainan, taktiknya udah gak bisa dipakai akhirnya main tebas aja, itulah yang kejadian dengan rezim pemerintahan hari ini," pungkas Haris.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?