Usulan tersebut merupakan buntut dari rektor Universitas Lampung (Unila) yang tersandung kasus dugaan korupsi.
Baca Juga: Rektor Unila Kena OTT dan Jadi Tersangka, Eks Jubir KPK: Meski Dibilang Receh, Operasi Ini Patut Dihargai Karena…
Rektor Unila diduga mematok biaya hingga Rp350 juta agar calon mahasiswa bisa masuk ke Unila melalui jalur mandiri.
Oleh karena itu, MAKI mengusulkan agar jalur mandiri masuk PTN dihapuskan di semua universitas di Indonesia.
Tentu saja hal ini memicu reaksi dari warganet. Ada yang menyetujui usulan tersebut namun dengan syarat tertentu dan ada yang tidak menyetujuinya.
Akun @ba*** menuliskan, “Boleh pak dihapus tapi kuota sbmnya dibanyakin sama rata kaya kuota mandiri ya, jadi kuotanya sama aja.”
Akun @goodfi*** menuliskan, “Harusnya fokus pemerintah bukan pada penghapusan seleksi mandiri, tapi pengetatan manajemen keuangan PTN, apalagi PTN BLU dan BH punya independensi.”
YAH JANGAN DONG, MENDING PTN! "ITU" AJA YG DIPAHUS pic.twitter.com/aFF94GlVy7
— Use PTN! — SBMPTNFESS (@sbmptnfess) August 23, 2022“Nanti kasian PTN unggul menuju badan hukum kayak Unsoed, Unnes, UNY kena imbasnya, padahal pengelolaan keuangannya sangat baik,” lanjutnya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos