Diketahui, Anies pernah mengatakan bahwa dirinya tidak akan maju sebagai calon presiden jika Prabowo Subianto juga mencalonkan diri.
Baca Juga: Soal Rencana Kenaikan BBM, Legislator Senayan: Para Menteri Jangan Bikin Gaduh, Ini Bikin Masyarakat Resah
"Sebagai tokoh yang dianggap sebagai seseorang yang memiliki integritas. Saya yakin Anies Baswedan tidak maju dalam Pilpres 2024 mendatang, karena Prabowo sudah menyatakan dirinya maju kembali dalam Pilpres 2024 mendatang," kata Arvindo melalui akun Twitternya, Selasa (23/8/2022).
"Kecuali Anies adalah pendusta dan pengkhianat yang hina," sambungnya.
Untuk diketahui, Video lawas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan dirinya tidak akan menjadi calon presiden (Capres) jika Prabowo Subianto juga ikut berkompetisi sebagai Capres, kembali viral di media sosial.
Dalam video itu, Anies mengatakan tidak akan maju sebagai Capres selama Prabowo juga ikut berkompetisi di Pilpres. Dia menyebut bahwa tidak akan menjegal langkah Prabowo dalam pencapresan tersebut.
"Saya tidak ingin menjadi bagian daftar orang yang mengkhianati promotornya (Prabowo). Saya tidak ingin menjadi orang yang menjegal promotornya," ujar Anies dikutip dari video lawas yang diunggah oleh akun Twitter @AndriCemong2, Minggu (14/8/2022).
Video lawas ini diketahui saat Anies Baswedan diwawancara oleh media Kumparan terkait pendapatnya mengenai Pilpres 2019 silam. Ketika itu, Anies ditanya mengenai wacana dirinya menjadi Capres pada 2019 lalu.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menegaskan tidak mau bersaing dengan Prabowo untuk merebutkan kursi presiden.
Pasalnya, Anies berhutang budi dengan Prabowo. Pada Pilgub DKI 2017 lalu, Anies dipercayai Prabowo untuk maju sebagai Calon Gubernur berdampingan dengan Sandiaga Uno.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas