"Saya kan sudah mengajukan daftar pertanyaan di malam hari menjelang ekshumasi, tetapi sampai hari ini, dokter (forensik -red) itu belum mengirimkan apa pun ke saya," beber Kamaruddin dikutip dari channel youtube salah satu tv swasta, Selasa (23/8/2022).
Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Tidak Ada Luka Penyiksaan, Tokoh NU: Kalian Apa Percaya?
"Jadi kalau dia dokter independen, karena saya yang mengajukan ekshumasi tentu saya harus diberi dulu hasil kerja mereka, baru mereka rilis ke berita," imbuhnya.
Ia juga menyayangkan proses pemberian keterangan kepada wartawan secara doorstop (teknik wawancara wartawan dengan menghadang narasumber secara langsung) di Bareskrim.
Sebab, menurut Kamaruddin, mestinya tim dokter forensik mengadakan konferensi pers untuk menyampaikan hasil autopsi kedua jenazah Brigadir J.
"Dia (tim dokter forensik -red) harus undang wartawan jelaskan satu per satu, sehingga wartawan bisa menanyakan secara detail, karena ini kan perintah konstitusi, perintah undang-undang, sama perintah Presiden, harus transparan," ungkapnya.
Menurutnya, tim dokter forensik perlu memberikan hasil autopsi lanjutan terhadap jenazah Brigadir J kepada dirinya dan mengundang wartawan.
"Dokternya itu, dia harus memberikan hasil kepada saya dan mengundang wartawan secara transparan," kata Kamaruddin.
Ia juga mempertanyakan dokter forensik yang ia nilai merilis informasi sedikit-sedikit kepada wartawan dan mengatakan akan menyampaikan hasil autopsi lengkapnya di pengadilan.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos