Hal tersebut diungkapkan Gigin Praginanto melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Gigin Praginanto menyinggung pernyataan dari Novel Baswedan terkait Ustadz Maheer yang justru tetap ditahan padahal dalam keadaan sakit.
Baca Juga: Ahok Kena Senggol Soal Survei Kepuasan Warga Jakarta, Andi Sinulingga: Kerja Anies Tanpa Ngamuk dan Ngomong Jorok!
Gigin Praginanto menyebutkan bahwa hal itu lantaran bukan karena kondisi kesehatan. Namun, justru mengarah pada orang yang bersangkutan itu memiliki kedekatan dengan penguasa negeri atau bukan.
"Ditahan atau tidak bukan karena sakit atau tidak tapi anda bagian dari kekuasaan atau bukan," ungkap Gigin Praginanto melalui akun Twitter pribadi miliknya pada Selasa (23/8).
Sementara itu, kejadian tersebut terjadi di tahun 2021. Dimana saat itu Ustadz Maaher At Thuwailibi merupakan tersangka dalam kasus dugaan penghinaan bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Terkait hal itu, tanggapan dari Novel Baswedan yang sontak menjadi sorotan. Novel menganggap bahwa Ustadz Maheer seharusnya tidak ditahan.
"Innalilli Wainnailaihi Rojiun. Ustadz Maaher meninggal dunia di rutan Polri. Padahal kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Orang sakit kenapa dipaksakan ditahan?," ungkap Novel.
Tak hanya itu, Novel pun menganggap bahwa hal itu ssudah keterlaluann.
Baca Juga: Fahri Hamzah Apresiasi KPK Soal Modus Suap Rektor Unila, Novel Baswedan: Pujian yang Berlebihan, Bang Fahri Juga Mesti...
"Aparat jangan keterlaluanlah, apalagi dengan ustadz, ini bukan sepele lho," imbuh Novel.
Sebagai informasi, Ustadz Maaher At Thuwailibi meninggal dunia di rutan Mabes Polri, pada Senin 8 Februari 2021. Ia disangkakan melanggar pasal 45a ayat (2) dan Pasal 28 ayat 2 UU ITE. Hal tersebut lantaran dirinya diduga menghina ulama Nahdlatul Ulama (NU) Habib Luthfi bin Yahya di media sosial Twitter.
Ditahan atau tidak bukan karena sakit atau tidak tapi anda bagian dari kekuasaan atau bukan. pic.twitter.com/17ET5IgHp6
— gigin praginanto (@giginpraginanto) August 22, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas