Wargenet dengan akun Twitter @SeruniPuspaAlam menyinggung tentang perbedaan pendapat terhadap tafsir ayat-ayat di kitab suci yang telah terjadi selama ratusan tahun.
Baca Juga: Tegas Kepada Elon Musk, Luhut Disinggung Seharusnya Malu: Kelihatan dari Mukanya
"Mengapa kita begitu naif, terus mempertengkarkan perbedaan tafsir atas ayat-ayat suci selama berabad-abad, tanpa berusaha menggugat," ujarnya.
Seharusnya kelenturan kitab suci yang berkesan spekulatif menjadi pertanyaan, sehingga akan menghasilkan jawaban atas semua perdebatan.
"Dan mempertanyakan mengapa Tuhan menurunkan ayat-ayat yang mengandung makna yang begitu lentur dan berkesan spekulatif? mau ngeprank?" bebernya.
Sebelumnya, hal ini diungkapkannya berkaitkan dengan banyak ulama yang melihat kelemahan ulama lain dalam menafsirkan ayat Islam, pandangan lain pun perlu dilihat.
"Saya muslim sedang usaha bantu ulama lihat kelemahan ulama dlm menafsir ayat Islam. Saya baca pendapat orang mana pun, ateis pun, ttg tuhan & sifat hukum tuhan versi mereka."
"ITU input berguna buat saya makin paham Tuhan, manusia, aku, agama, budaya," cuit akun Twitter @Budi***.
Sementara itu, Eko Kuntadhi menjelaskan bahwa kemungkinan salah satu alasan kitab suci menjadi lentur yaitu karena Tuhan hadir sesuai dengan prasangka hambanya.
"Katanya, Tuhan hadir sesuai dengan persangkaan hambanya. Mungkin juga itu menjadi alasan kelenturan kitab suci," pungkasnya yang dikutip dari Twitter, Senin (22/8).
Katanya, Tuhan hadir sesuai dengan persangkaan hambanya. Mungkin juga itu menjadi alasan kelenturan kitab suci.
— Eko Kuntadhi (@_ekokuntadhi) August 22, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas