Diketahui lomba tokoh nasional itu berlangsung di acara Narasi Merayakan Indonesia yang diadakan di Lapangan Sepak Bola Sumantri Jakarta Selatan, Sabtu (20/8/2022) kemarin.
Baca Juga: KIB Bakal Gelar Pertemuan, Ganjar Disebut Tak Akan Datang Jika Diundang: Dia Lebih Memilih...
Akan tetapi, perlu diingan bahwa hal ini bukan kontestasi politik, melainkan Mereka bertarung untuk memerebutkan juara lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 77.
“Permainannya selalu seru, meriah dan banyak bercanda,” ujar Ganjar.
Bagi Ganjar, merayakan HUT ke-77 RI dengan mengikuti lomba bareng sejumlah pemimpin daerah dan tokoh nasional, menjadi simbol kerukunan yang patut dijaga.
“Dan, mudah-mudahan tadi itu satu simbol itu ya, bahwa ternyata yang seringkali diomongkan beda di banyak media bisa kok bercanda, bisa kok bermain,” lanjutnya.
Dengan kata lain, kata Ganjar, semua persoalan dapat diselesaikan secara bersama-sama meski beda warna (pandangan politik).
“Dan, itu mudah-mudahan juga semua persoalan yang ada, meskipun warnanya berbeda-beda, tapi dengan semangat kawan-kawan semua bisa dibicarakan bisa diselesaikan,” tegas Ganjar.
Dipuncak acara, politikus berambut putih itu diundang untuk tampil pentas seni (Pensi) dengan tembang “Suwe Ora Jamu” dan “Rek Ayo Rek”. Suasana semakin seru saat Ganjar berjoget di tengah puluhan penari dengan koreografi kolosal.
“Tadi cuma lomba bakiak yang tidak ikut, karena tangan masih sakit,” tandasnya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas