Ferdinand menilai permasalahan saat ini bukan dikarenakan harga BBM, melainkan pola penyaluran subsidi yang ngawur.
Hal itu disampaikan Ferdinand Hutahaean lewat akun Twitter pribadinya, dikutip pada Sabtu 20 Agustus 2022.
"Sy MENOLAK KERAS rencana kenaikan BBM Subsidi ini. Masalah kita bkn pada harga, tapi pada subsidi yg ngawur. Dan ironisnya, puluhan tahun cara subsidi yg salah ini tak diperbaiki," ujar Ferdinand Hutahaean.
"Harusnya pola penyaluran subsidi yg diperbaiki bkn menaikkan harga," pungkasnya.
Sy MENOLAK KERAS rencana kenaikan BBM Subsidi ini. Masalah kita bkn pada harga, tapi pada subsidi yg ngawur. Dan ironisnya, puluhan tahun cara subsidi yg salah ini tak diperbaiki. Harusnya pola penyaluran subsidi yg diperbaiki bkn menaikkan harga.@jokowi https://t.co/1pzINASFc5
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHutah4) August 19, 2022Sebelumnya, presiden Joko Widodo dikabarkan akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dalam waktu dekat. Pasalnya, subsidi yang dikeluarkan pemerintah melalui APBN telah membebankan negara.
Hal tersebut, disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin yang disiarkan virtual, Jumat (19/8/2022).
Luhut menilai harga BBM di Indonesia merupakan yang termurah dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Lebih lanjut, Luhut mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai alternatif untuk menghadapi hal itu. Masyarakat, kata dia, bisa beralih dari kendaraan berbasis BBM ke kendaraan listrik.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos