Hal tersebut di tanggapi Umar Hasibuan melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Umar Hasibuan menyindir bahwa kenaikan harga BBM justru memang naik setiap tahunnya.
Baca Juga: Nah Loh! Prediksi Soal Akhir dari Rezim Jokowi, Sudarsono Saidi: Borok Akan Sulit...
"Alhamdulillah tiap tahun naik jd gak kaget. Kalau turun saya baru bingung," ujar Umar Hasibuan melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat (19/8).
Sementara itu, dikutip dari Kompas, Luhut mengungkapkan, saat ini harga BBM subsidi membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga mencapai Rp502 triliun.
Hal itu diungkapkan Luhut dalam dalam Kuliah Umum Universitas Hasanuddin pada Jumat (19/8).
"Nanti mungkin minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai apa bagaimana mengenai kenaikan harga ini (BBM subsidi)," ujar Luhut.
Baca Juga: Tega! Pelaku Tusuk Purnawirawan TNI Hingga Tewas Disebut Minta Berdamai, Umar Hasibuan Marah Besar: Bangke Nih Orang!
Selain itu, Luhut juga menuturkan bahwa harga BBM subsidi sampai saat ini menambah berat APBN.
"Jadi Presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan terus demikian karena kita harga BBM termurah di kawasan ini. Kita jauh lebih murah dari yang lain dan itu beban terlalu besar kepada APBN kita," tandas Luhut.
Alhamdulillah tiap tahun naik jd gak kaget. Kalau turun saya baru bingung. https://t.co/amxWJdyPum
— Haji Umar Hasibuan (@UmarHasibuan77_) August 19, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas