Ronny mengungkapkan posisi Brigadir J saat ditembak kedua tangannya terbuka di depan dada seperti seseorang sedang menolak, bukan tangannya berada di belakang kepala.
Baca Juga: Kejam! Gak Cuma Nyawa, Tabungan Brigadir J Rp200 Juta Dikuras Ferdy Sambo, Letjen Suryo Prabowo: Kurang Sadis Apalagi Coba
"Posisi tangannya seperti ini, bukan begini," ujar Ronny sambil mempraktekkan, seperti dikutip dari Channel YouTube salah satu TV Swasta.
Ronny juga mengatakan pada saat itu Bharada E tepat berada di depan Brigadir J
"Bharada Eliezer yang menembak," ujar dia.
Sementara soal posisi Ferdy Sambo, dia enggan berkomentar. Menurut dia, biar penyidik yang menyampaikan.
"Materi penyidikan biar yang berhak yang menyampaikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mencatat terdapat total sementara 35 anggota Polri yang diduga tidak profesional mengusut kasus pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Hal itu, usai polisi memeriksa 63 anggota polisi. Dedi mengatakan anggota Polri yang diduga melanggar etik penanganan kasus Brigadir J terus bertambah. Tercatat, 35 anggota sudah dinyatakan melakukan ketidakprofesionalan.
Dedi menjelaskan jumlah tersebut usai penambahan lima penyidik Polda Metro Jaya yang dianggap melanggar. Sehingga, lanjut Dedi, puluhan anggota tersebut diduga kuat ikut andil dalam menghilangkan bukti CCTV.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Dia menambahkan sedangkan untuk yang berstatus terperiksa jumlahnya mencapai 63 anggota. Mereka diduga terlibat di rangkaian pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas