Hal itu ditanggapi Chusnul Chotimah melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Chusnul Chotimah menyebutkan beberapa hal yang digaungkan Jokowi.
Baca Juga: Anies Baswedan Janji Tak Akan Jegal Prabowo Jadi Capres, Eh Langsung Kena Sindiran Pedas: Sering Kemakan Omongan Sendiri Itulah Anies!
Chusnul Chotimah juga mengatakan bahwa salah satu yang ditekankan Jokowi yakni untuk memutus rantai politik identitas.
"Presiden @jokowi; Stop politisasi Agama, Stop politik identitas, Demokrasi kita hrs semakin dewasa." ucap Chusnul Chotimah melalui akun Twitter pribadi miliknya, dikutip Rabu (17/8).
Lanjut, Chusnul Chotimah juga kerap menyinggung Partai NasDem yang bakal mengusung Anies Baswedan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Bgmn @NasDem @pranandapaloh @PlateJohnny masih mau usung 4nies yg kalian akui sendiri pakai politik identitas unk menang Pilgub DKI kemarin?," ungkap Chusnul Chotimah.
Sementara itu, Jokowi menegaskan jangan sampai ada politisasi dalam politik. Hal ini ditegaskan Jokowi dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah dalam rangka HUT ke-77.
"Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial. Demokrasi kita harus semakin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat," tegas Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan lima agenda besar demi wujudkan Indonesia Maju.
"Saya tegaskan kembali, agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Langkah-langkah besar harus terus dilakukan," ujar Jokowi.
Salah satu agenda besar tersebut yakni soal penguatan perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat.
Baca Juga: Nah Loh! Prediksi Soal Akhir dari Rezim Jokowi, Sudarsono Saidi: Borok Akan Sulit...
Jokowi menyampaikan, pemenuhan hak sipil dan praktik demokrasi, hak politik perempuan dan kelompok marjinal harus terus dijamin dan hukum harus ditegakkan seadil-adilnya tanpa pandang bulu.
"Keamanan, ketertiban sosial, dan stabilitas politik adalah kunci. Rasa aman dan rasa keadilan harus dijamin oleh negara, khususnya oleh aparat penegak hukum dan lembaga-lembaga peradilan," imbuh Jokowi.
Presiden @jokowi:Stop politisasi Agama.Stop politik identitas.Demokrasi kita hrs semakin dewasa.Bgmn @NasDem @pranandapaloh @PlateJohnny masih mau usung 4nies yg kalian akui sendiri pakai politik identitas unk menang Pilgub DKI kemarin?#PidatoPresiden2022 #bangkitlebihkuat pic.twitter.com/EKmNnUJJpc
— IG chchotimah (@ChusnulCh__) August 16, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas