Partai Perindo yang didirikan oleh konglomerat kenamaan Hary Tanoesoedibjo akhirnya memilih Tuan Guru untuk menjadi ketua pengurus hariannya.
Baca Juga: Gabung ke Perindo Dianggap Ekstrem, TGB Zainul Majdi Disinggung Soal Partai Islam: Saya Tidak Berani Menilai
Tuan Guru menceritakan soal pertemuannya dengan Hary Tanoe dan membicarakan tentang kemajukan dan pluralitas.
“Kalau saya dengan beliau, memang kami bicara. Pertama, tentang kemajemukan, pluralitas,” ujar Tuan Guru di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Kamis (11/8).
Dari pertemuan tersebut, ia dan Hary Tanoe sepakat bahwa kemajemukan merupakan sebuah jalinan yang menjaga keutuhan sebagai bangsa dan negara.
“Kami, saya dengan beliau itu sepakat bahwa kemajemukan, pluralitas, itu adalah backbone yang menjaga keutuhan kita,” lanjutnya.
Tak sedikit pihak yang mengaku kaget atas keputusan Tuan Guru untuk bergabung dengan Partai Perindo yang didirikan Hary Tanoe.
Tuan Guru yang dikenal sebagai ulama dan pemikir Islam dianggap berbeda dengan marwah Partai Perindo sendiri.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas