Bergabungnya TGB Zainul Majdi ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang notabene didirkan oleh Hary Tanoesoedibjo dianggap hal yang ekstrem.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Tokoh Islam, TGB Zainul Majdi Beberkan Alasan Gabung ke Partai Konglomerat Hary Tanoe: Kenapa Tidak?
Itu karena, TGB Zainul Majdi merupakan sosok politisi sekaligus ulama namun justru bergabung partai yang didirikan oleh konglomerat.
Tuan Guru tidak berani menilai partai-partai Islam dianggap gagal yang menyebabkan dirinya memilih partai yang tidak berlabel Islam.
Ia menilai di mana pun seorang politisi muslim berada, hal itu merupakan bentuk kerja sama besar dengan semangat agama.
“Saya tidak berani menilai begitu. Tapi intinya adalah ini kerja besar kita bersama menurut saya. Bahwa semangat beragama yang sangat luar biasa di Indonesia hari ini itu kita coba alirkan,” ujar Tuan Guru di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Kamis (11/8).
Lebih lanjut, semangat tersebut ia coba alirkan untuk memperkuat kesatuan Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa dalam politik, Islam dan Indonesia harus saling menguatkan.
“Jadi, wacana-wacana yang hadir di ruang publik, baik itu hadirnya adalah berkaitan dengan kontestasi 5 tahunan atau dia memang satu tawaran ideologis tertentu yang disandarkan kepada Islam, itu nggak boleh melemahkan ke-Indonesiaan kita,” ujar Tuan Guru.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas