Sugeng mengatakan bahwa perlawanan tersebut dilakukan oleh rombongan Irjen Ferdy Sambo kepada anggota polisi yang tergabung dalam tim khusus.
Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Jadi Saksi Kunci Kejadian di Magelang, IPW: Ibu Putri Tidak Boleh Menghindar Terus
Adapun yang menjadi target penyerangan rombongan Ferdy Sambo adalah penyerangan secara pribadi kepada individu yang ada di tim khusus.
“IPW mendapatkan informasi bahwa ada upaya-upaya ‘perlawanan’ kepada timsus melalui nanti akan ada menyerang utamanya kepada pribadi-pribadi,” ujar Sugeng di dialog Apa Kabar Indonesia Pagi yang ditayangkan tvOne pada Selasa (16/8).
Adapun penyerangan pribadi dilakukan melalui pendiskreditan nama baik anggota timsus dan hal-hal semacam itu.
Namun, terkait pihak-pihak yang bergabung mendukung rombongan pendukung Ferdy Sambo itu ia mengaku tidak mengetahuinya.
“Tapi terkait pihak-pihak lain yang kemudian diajak kita hanya bisa membaca dari informasi lain juga yaitu terkait peristiwa tanggal 3 Agustus,” ujarnya.
Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ajudannya sendiri, Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas