Hal tersebut ditanggapi Umar Hasibuan melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Umar Hasibuan mengherankan fungsi sebenarnya dari Komnas HAM.
Baca Juga: Celetuk Soal Radikal dan Ekstrem, Musni Umar Kena Hujatan Warganet: Gelar Professor, Tapi Provokator!
"Sebenarnya fungsi komnas HAM ini apa?," ucap Umar Hasibuan melalui akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (16/8).
Sebelumnya, Komnas HAM memang telah menjadwalkan mendatangi rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pada Senin (15/8) untuk melakukan pemeriksaan TKP penembakan Brigadir J.
"Komnas HAM RI telah melakukan sejumlah proses untuk melengkapi proses tersebut, Tim akan melakukan peninjauan TKP yang terletak di Kompleks Polri Duren Tiga pada Senin, 15 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB," tertulis dari pernyataan Komnas HAM.
Sementara itu, Komisioner Komnas HAM , Beka Ulung Hapsara membenarkan bahwa Komnas HAM akan melakukan pemeriksaan di TKP.
"Kami dari komnas akan mengecek di TKP," ujar Beka Ulung.
Kemudian, Beka Ulung juga menuturkan beberapa hal yang dicek pada TKP.
"Apa saja yang dicek, tentu saja terkait dengan data-data yang sudah kami peroleh dari soal balistik, autopsi jenazah, maupun dari konstruksi bangunan yang ada," ungkap Beka Ulung.
Baca Juga: Perkara Harkat dan Martabat yang Dilukai, Natalius Pigai Bongkar 3 Kunci Motif Kasus Brigadir J: Saat Itu Sambo...
"Kami akan cek satu per satu berdasarkan keterangan dari ajudan FS, maupun bukti lain," tambah Beka Ulung.
Lanjut, Beka Ulung menegaskan bahwa pemeriksaan itu berdasarkan keterangan yang dapatnya, seperti foto-foto dan informasi lainnya.
"Pokoknya semua yang terkait dengan peristiwa kami cek satu per satu. Kita tidak tau bagiannya seperti apa tetapi yang jelas berdasarkan foto-foto, keterangan, info-info yang kain kami akan cek satu per satu. Termasuk jumlah tembakan, CCTV, semuanya," tandasnya.
Sebenarnya fungsi komnas HAM ini apa? pic.twitter.com/SfYEdVdMVh
— Haji Umar Hasibuan (@UmarHasibuan77) August 15, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos