Sebelumnya, mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J, dan diduga sebagai otak perencanaan.
Baca Juga: Penonaktifan Irjen Fadil Imran Harus Dilakukan? Pakar Hukum: Jadi Kuncinya...
Mahfud MD yakin bahwa kasus pembunuhan Brigadir J bisa diungkap, lantaran sebelumnya juga terdapat kasus yang lebih sulit dan Polri bisa mengungkapnya.
Salah satunya yaitu kasus Ryan Jombang, dia dikenal sebagai pembunuh berantai dan mayat korbannya pun telah dimutilasi, namun tetap terungkap oleh Polri.
Analogi Mahfud MD mengenai kasus Ferdy Sambo dan Ryan Jombang memicu spekulasi sensitif, karena diketahui bahwa Ryan dikenal sebagai kaum LGBT yaitu Gay.
Namun, selain itu kasus Ryan Jombang merupakan kasus yang rumit dan sadis, sebab dia melakukan pembunuhan terhadap 11 orang, salah satu korbannya balita usia 3 tahun.
"Tak jelas maksud Mahfud menganalogikan kasus Sambo dgn Ryan Jombang, apakah krn kerumitannya ? Kesadisannya ? Atau krn sebab lain?"
"Bukankah Ryan dikenal sebagai gay sekaligus pembunuh (dgn 11 korban) ? Semakin lama motif sebenarnya ditutup, semakin liar imajinasi publik," ucap Lukman yang dikutip dari Twitter @hipohan, Senin (15/8).
Tak jelas maksud Mahfud menganalogikan kasus Sambo dgn Ryan Jombang, apakah krn kerumitannya ? Kesadisannya ? Atau krn sebab lain ? Bukankah Ryan dikenal sebagai gay sekaligus pembunuh (dgn 11 korban) ? Semakin lama motif sebenarnya ditutup, semakin liar imajinasi publik. ???? pic.twitter.com/4j7FkLTWTX
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) August 14, 2022Jika motif pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo tidak segera diungkap kepada publik, maka spekulasi terhadap kasus Brigadir J akan semakin liar.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas