Namun, hingga memasuki bulan Agustus 2022 ini, gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu belum memberitahukan partai politik mana yang akan dimasukinya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dirumorkan Mau Masuk Partai, Pengamat Sarankan Jangan Pilih-pilih: Nggak Usah Peduli Apa yang Ditawarkan
Pendiri lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi, menduga Kang Emil masih mempertimbangkan apa saja tawaran dari partai politik.
Nasbi menyarankan agar Kang Emil tak perlu bingung memperhitungkan tawaran yang diberikan oleh partai politik.
Itu karena, salah satu pertimbangan yang harus diambil Kang Emil yaitu partai tersebut bisa memfasilitasi jenjang karir sang gubernur.
“Kalau menurut saya, wisdom yang paling bener adalah nggak usah peduli apa yang ditawarkan partai tapi pilihlah partai yang paling mungkin menampung aspirasi dan bisa memfasilitasi jenjang karir Kang Ridwan Kamil,” ujar Nasbi di kanal YouTube-nya pada Jumat (12/8).
Jika merujuk pada karakteristik, tipe kepemimpinan, dan ciri khas teknokratisnya, Nasbi menyarankan beberapa partai politik yang dianggap cocok untuk Ridwan Kamil.
“Kalau menurut saya, memang secara karakteristik, secara tipe kepemimpinan kemudian ciri khas teknokratisnya, memang Ridwan Kamil harusnya lebih dekat menjadi calon anggota Partai Golkar,” ujar Nasbi.
Selain Partai Golkar, partai yang dianggap masih satu jenis yaitu Partai NasDem dan Partai Demokrat. Bukan rahasia lagi jika dua partai tersebut memiliki kecenderungan dekat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?