Presiden Jokowi mempertanyakan nasib jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak mampu lagi menopang subsidi BBM.
Baca Juga: Keadilan Kasus Brigadir J Ada di Tangan Presiden, Mantan BAIS TNI: Ini Ujian Terbesar di Penghujung Pemerintahan Pak Jokowi
Hal itu disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan dengan para pimpinan lembaga negara di Istana Negara Jakarta pada Jumat (12/8).
Adapun konteks dari ucapan Presiden Jokowi itu berkaitan dengan krisis global yang terjadi di beberapa negara di dunia seperti krisis pangan, krisis energi, hingga krisis keuangan.
Cipta Panca membeberkan cara agar APBN bisa menopang subsidi BBM, yaitu dengan membatalkan proyek IKN dan pembangunan infrastruktur yang tidak perlu.
“Batalkan proyek IKN dan pembangunan infrastruktur yang nga perlu,” tulisnya di akun Twitter pada Sabtu (13/8).
“Sama tanya sama partai anda buku putih yang dulu dikeluarkan moncong putih gimana caranya agar bbm nga naik. Gitu aja kok refotttt!” lanjutnya.
Batalkan proyek IKN dan pembangunan infrastruktur yang nga perlu. Sama tanya sama partai anda buku putih yang dulu dikeluarkan moncong putih gimana caranya agar bbm nga naik. Gitu aja kok refotttt! https://t.co/IvszMy7M0j
— #RepublikDagelan (@panca66) August 12, 2022Cipta Panca lantas menyinggung partai pengusung Presiden Jokowi yaitu PDI Perjuangan (PDIP) terkait cara agar harga BBM tidak naik.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas