Kenaikan elektabilitas itu menurut Hasan Nasbi terjadi karena badai kehidupan Ridwan Kamil saat kehilangan putra sulungnya.
Baca Juga: Lembaga Survei Ungkap Ada Fenomena Badai Ridwan Kamil: di Antara Nama Capres dan Cawapres, Itu Meningkatnya Eksponensial
Sebelumnya, elektabilitas Ridwan Kamil masih di bawah angkat 10 persen untuk sepuluh nama calon presiden atau calon wakil presiden.
“Elektabilitasnya sebelum bulan Juli, itu baru satu digit. Biasanya cuma enam, tujuh persen. Kalo di kantor saya ya mungkin bulan Maret itu Ridwan Kamil sekitar 7,4 persen untuk sepuluh nama,” ujar Nasbi di kanal YouTube-nya pada Jumat (12/8).
Namun, pada survei-survei yang dilakukan pada Juli 2022, elektabilitas Ridwan Kamil naik hampir seratus persen, menjadi 14 persen.
Nasbi mengatakan jika di lembaga surveinya, elektabilitas Ridwan Kamil mendekati angka elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Elektabilitas Ridwan Kamil berada di angka 14 persen sementara elektabilitas Anies Baswedan berada di angka 18 persen.
“Tapi kalau di akhir Juli, itu elektabilitasnya naik hampir 100 persen menjadi 14 persen. Jadi, elektabilitas Ridwan Kamil tiba-tiba mendekati elektabilitas Anies Baswedan,” ujar Nasbi.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?