Fenomena tersebut ia sebut dengan nama badai Ridwan Kamil. Itu berkaitan dengan badai kehidupan yang dialami Gubernur Jawa Barat itu.
Baca Juga: Omongan Menggelegar Ridwan Kamil Soal Nyapres di 2024: Bismillah...
Sebagaimana diketahui Ridwan Kamil sempat mengalami badai dalam kehidupannya, yaitu kehilangan putra sulungnya di luar negeri.
Badai tersebut justru menimbulkan dampak positif dalam pemilihan elektoral, yaitu popularitas Ridwan Kamil yang meningkat pesat.
“Jadi di antara semua nama-nama yang beredar untuk menjadi capres maupun cawapres, ada satu nama yang di bulan Juli itu meningkatnya eksponensial, dan yang mendapatkan itu adalah Ridwan Kamil,” ujar Nasbi di kanal YouTube-nya pada Jumat (12/8).
Peningkatan yang didapat Ridwan Kamil bukan peningkatan biasa yang biasanya persentasenya hanya bertambah hitungan jari.
“Jadi, misalnya untuk popularitas. Popularitas Ridwan Kamil itu awalnya, mungkin sebelum bulan Juli itu hanya 60-an persen. Tapi, ketika akhir bulan Juli popularitasnya sudah di atas 80 persen,” ujar Nasbi.
Selain popularitas, elektabilitas Ridwan Kamil juga meningkat cukup signifikan bahkan mendekati angka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?