Benny Mamato mengaku marah saat tahu dibohongi oleh penyusun skenario kematian Brigadir J.
Baca Juga: Polri Ogah Buka Motif Pembunuhan Brigadir J ke Publik, Pengamat: Bukan Hanya Persoalan Asmara Saja, Sebab Ada 31 Orang Mendukung..
“Kalau mau bicara marah, saya marah sekali, karena bagaimana pun saya terdampak dengan masalah ini, saya lebih marah lagi kepada yang menyusun skenorio ini, karena banyak korban yang ditimbulkan karena peristiwa ini," ujar Benny Mamato seperti dikutip dalam akun Tiktok @dessi.
Benny mengatakan bahwa dirinya juga korban sebab hanya menyampaikan informasi ke publik berdasarkan sumber resmi.
“Sekali lagi yang kami sampaikan adalah diberikan oleh sumber resmi, ternyata berbohong dan saya jadi korban, kedua ketika saya mengulas sesuatu memang background saya kebetulan di dunia menembak, 25 tahun saya ada di Perbakin, jadi kalau bicara teknis saya paham betul," jelas dia.
Mendengar hal tersebut, sontak pembawa acara mempertanyakan rekam jejak Benny yang bukan orang sembarangan mengapa bisa dibohongi.
"Kok bisa bapak percaya? karena buat saya itu gak masuk akal, bapak tadi bilang hanya mengutip rilis, bapak itu bukan anak kemarin sore yang polos-polos aja gampang dibohongi penyidik," ujar Rossi.
"Bapak kan harusnya tau ada yang tidak beres, pertanyaannya adalah bapak ini gampang dibohongin yang mana saya tidak percaya itu atau bapak memang mau membela Ferdy Sambo?," imbuhnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu pernyataan yang dilontarkan oleh Benny Mamoto ramai diperbincangkan oleh publik.
Saat itu ia menyatakan, tidak ada yang janggal dalam kasus tewasnya Brigadir J. Selain itu, Benny juga menuturkan jika Bharada E juga seorang juara menembak.
Namun pernyataan Benny Mamoto tersebut disanggah oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan juga tim kuasa hukum Bharada E.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Pernyataan tersebut membuat publik murka karena menurut mereka Benny Mamoto tidak menjalankan tugasnya secara professional.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos