Benny Mamoto dianggap mendukung rekayasa pihak kepolisian dan menyebarkan kebohongan terkait kasus pembunuhan Brigadir Yoshua.
Baca Juga: Benny Mamoto Ngaku Dibully, Politisi Demokrat: Sebaiknya Anda Mundur Saja, Lebih Terhormat!
Benny sendiri mengaku hanya mengutip keterangan dari Kapolres Jakarta Selatan dan tidak bermaksud membohongi publik.
Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ), Andi Sinulingga, menanggapi pernyataan purnawirawan polisi itu. Andi menyoroti tugas Kompolnas yaitu untuk mengawasi kinerja Polri.
“Pak @BennyMamoto yg baik, bpk di kompolnas itu justru utk ngawasi kinerja polri, dibiayai utk itu,” tulis Andi di akun Twitter-nya pada Jumat (12/8).
Sebagaimana fungsi pengawasan, menurutnya Kompolnas seharusnya menaruh kecurigaan saat temui kejanggalan pada informasi dari Kapolres Jakarta Selatan.
“Pengawas harusnya curiga 100%, bukan percaya 100%, setdknya tunggu, amati dari berbagai sumber, tdk hanya info dari 1 sumber saja. Bpk ikut dengungkan info yg tak dipercaya publik.
Pak @BennyMamoto yg baik, bpk di kompolnas itu justru utk ngawasi kinerja polri, dibiayai utk itu. Pengawas harusnya curiga 100%, bukan percaya 100%, setdknya tunggu, amati dari berbagai sumber, tdk hanya info dari 1 sumber saja. Bpk ikut dengungkan info yg tak dipercaya publik. https://t.co/NtWjTgg1Mu
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) August 12, 2022Ia menyarankan agar Kompolnas melakukan pengamatan dan tidak hanya mengacu pada satu sumber saja sehingga tidak menyebarkan berita yang bahkan tidak dipercaya publik.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos