Sigit mengaku hal tersebut bisa diungkap berkat doa dan dukungan masyarakat, pengawas eksternal, dan seluruh anggota kepolisian.
Baca Juga: Pakai Modus Kasus Tewasnya Yoshua, Advokat Yakin Kasus KM50 Bisa Dibongkar Jika 4 Faktor Ini Dipenuhi
“Alhamdulillah berkat doa dan dukungan dari masyarakat, pengawas eksternal serta seluruh anggota Polri, kami dapat bekerja maksimal,” tulis Sigit di akun Twitter-nya pada Kamis (11/8).
Berhasil diungkapnya kasus yang terjadi di Kompleks Duren Tiga itu merupakan bentuk upaya menjaga marwah dan nama institusi Polri.
“Secara akuntabel, jujur dan transparan dlm pengungkapan peristiwa penembakan di Duren Tiga demi menjaga marwah & nama Institusi Polri,” lanjutnya.
Di unggahan tersebut, selain mengucapkan rasa syukurnya, Sigit juga menyertakan video konferensi pers penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yoshua.
Warganet pun bereaksi atas unggahan tersebut. Ada yang menyoroti tindakan Kapolri itu justru memperlihatkan kesan bangga padahal kasus pembunuhan Brigadir J ini merupakan aib.
Akun @senyumbahag*** menuliskan, “Loh Pak kok terkesan bangga selayaknya prestasi? Ini aib Pak, pelaku pati polri dengan puluhan anggota polri melanggar sumpah jabatannya dengan informasi bohong, skenario palsu serta obstruction of justice. Itupun anggota bapak ngulah lagi dengan motivasi dan dugaan tekanan B. E.”
Alhamdulillah berkat doa dan dukungan dari masyarakat, pengawas eksternal serta seluruh anggota Polri, kami dapat bekerja maksimal secara akuntabel, jujur dan transparan dlm pengungkapan peristiwa penembakan di Duren Tiga demi menjaga marwah & nama Institusi Polri. #polripresisi pic.twitter.com/zZhbG3PgiQ
— Listyo Sigit Prabowo (@ListyoSigitP) August 11, 2022Akun @anakpakdos*** menuliskan, “maaf pak yang nilai bapak sudah maksimal, jujur dan akuntabel bukan bapak tapi masyarakat. kalo orang menilai dirinya sendiri dengan baik namanya narsis pak. salam sejahtera pak.”
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas