Selain dukungan masyarakat dan kesaksian jujur, ada dua faktor lainnya yang mendukung kasus KM50 bisa diungkap.
Baca Juga: Soal Harga Mie Naik Tiga Kali Lipat, Mendag Zulhas Bantah Omongan Mentan, Eh Pernyataan Presiden Disinggung: Kata Jokowi...
Dua faktor tersebut yaitu perpecahan kongsi para jenderal di kalangan Polri dan kebijakan politik hukum dari presiden.
“Nah persoalannya, kasus KM50 ada nggak pecah kongsi di internal jenderal-jenderal. Kalo mereka satu visi, ya agak berat,” ujar Khozinuddin di diskusi PKAD yang ditayangkan di kanal YouTube Refly Harun pada Kamis (11/8).
“Yang kedua juga apakah presiden punya kebijakan politik hukum untuk bongkar ulang. Kalo presidennya masih Jokowi, saya kira juga berat,” lanjutnya.
Terungkapnya kasus Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat menerbitkan harapan kasus KM50 bisa diungkap.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Pasalnya, sama seperti pada kasus kematian Brigadir J, pada kasus tewasnya 6 pengawal Front Pembela Islam (FPI) juga ditemui banyak kejanggalan.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas