Menurut Guntur Romli, Anies justru menambah beban rumah sakit bukan malah meringankan.
Baca Juga: Waduh, Anies Disebut WNI Keturunan Yaman, Politikus PDIP Ngaku Dibohongi: Aku Taunya Jogja Asli..
Hal itu disampaikan Guntur Romli lewat akun Twitter pribadinya, dikutip pada Kamis 11 Agustus 2022.
"Kata buzzer Anies perubahan istilah dari rumah sakit ke rumah sehat adalah revolusi kesehatan, ternyata revolusi anggaran juga, bukannya meringankan beban rumah sakit malah nambahin beban," ujar Guntur Romli.
Kata buzzer Anies perubahan istilah dari rumah sakit ke rumah sehat adalah revolusi kesehatan, ternyata revolusi anggaran juga ???????????? bukannya meringankan beban rumah sakit malah nambahin beban ???????? pic.twitter.com/GvInoyOxml
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) August 10, 2022Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta dan penyeragaman logo Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Riza menyampaikan bahwa penggantian logo serta penyeragamannya di 31 RSUD di wilayah DKI Jakarta menggunakan anggaran masing-masing RSUD bersangkutan.
"Besarannya kan tergantung RSUD masing-masing ya. Tergantung berapa banyak di tiap rumah sakit," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/8) seperti dikutip dari Merdeka.com.
"Saya kira RSUD sudah punya pembiayaan sendiri dan bisa mengatasinya yang penting sudah sesuai desain dan konsep ada," lanjut dia.
Selain itu, Riza menjelaskan alasan tak memakai APBD ialah karena anggaran pergantian logo yang tidak terlalu besar. Sehingga dana pergantian ditanggung oleh RSUD masing-masing.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas