Namun, penempatan Ferdy Sambo di Mako Brimob masih diragukan, karena yang bisa mengecek apakah dia benar-benar berada di sana adalah penegak hukum.
Baca Juga: Dari Kasus Sianida, KM 50, Hingga Gedung Kejagung, Permasalahan Kasus Ferdy Sambo Selalu Sama: Ada Masalah...
"Kecuali oleh internal mereka, yang bisa ada dorongan partisipasi publik adalah penyelesaian kasus-kasus seperti ini, tapi bukan penempatan orang-orangnya yang kita tidak punya akses," beber Refly.
Publik hanya bisa mendesak agar kasus Ferdy Sambo segera diselesaikan secara profesional, cepat, independen, dan menjunjung tinggi keadilan.
"Tapi perkara dia ditempatkan dimana kita tidak punya akses lagi, jadi apa yang dikatakan Ambrosius anggap saja sebagai peringatan," ungkapnya.
Sementara itu, mantan tahanan politik kasus Papua Ambrosius menyatakan bahwa dia tidak yakin bahwa Ferdy Sambo berada di sel tahanan Mako Brimob.
Karena pada saat Basuki Tjahaja Purnama ditahan juga di sana, dia disebutkan hanya menitipkan nama dan berada di luar sel, tapi pernyataan ini belum diketahui kebenarannya.
"Yang belum tentu benar, tapi penting juga sekali-kali dicek oleh otoritas, apakah praktik-praktik seperti itu terjadi," ucapnya yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Rabu (10/8).
Refly Harun pun menyinggung mengenai isu jual beli sel dalam rumah tahanan, tapi ini hanya sekedar isu belaka, walaupun begitu tidak ada salahnya untuk dicek.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});"Sama seperti isu-isu mengenai sel yang bisa diperjual belikan misalnya dalam rumah tahanan, nah itu isu sekali lagi belum tentu benar, tetapi tidak ada salahnya dicek," pungkasnya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos