Putuskan 'Resign', Penasihat Kapolri yang Disebut-sebut Bantu Ferdy Sambo Ngarang Cerita soal Baku Tembak Beri Klarifikasi Keterlibatannya

- Rabu, 10 Agustus 2022 | 18:21 WIB
Putuskan 'Resign', Penasihat Kapolri yang Disebut-sebut Bantu Ferdy Sambo Ngarang Cerita soal Baku Tembak Beri Klarifikasi Keterlibatannya

Fahmi Alamsyah memutuskan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Penasihat Kapolri Bidang Komunikasi Publik.

Fahmi Alamsyah adalah Penasihat Kapolri yang namanya disebut-sebut ikut membantu Irjen Ferdy Sambo mengarang cerita soal baku tembak.

Menurut Fahmi, keputusannya mundur karena tidak ingin membebani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta penasihat-penasihat yang lain.

Baca Juga: Mantan Petinggi Kopassus Ini Bilang Tindakan Ferdy Sambo Adalah Kejahatan yang Paling Buruk, Ada 4 Perbuatan yang Disorot

Keputusan mundurnya itu disampaikannya pada Selasa (9/8/2022) malam.

Sebagai informasi, jumlah total Penasihat Kapolri ada 9 orang. Mereka bukan polisi karier, melainkan pakar ahli di bidangnya masing-masing.

Sampaikan Klarifikasi

Fahmi Alamsyah mengakui sempat membantu Ferdy Sambo mambuat kronologi kejadian terkait tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Tapi ia menegaskan saat itu dimintai untuk membantu membuat draf press release dan bukan skenario karangan untuk mengaburkan fakta sesungguhnya.

Menurut Fahmi, dirinya dihubungi Ferdy Sambo pada hari Minggu (10/7/2022) setelah kabar kematian Brigadir J mulai diulik-ulik wartawan di Jambi.

Sebagai penasihat bidang komunikasi publik, Fahmi menyarankan agar Mabes Polri segera merilis kasus tersebut ke media.

Baca Juga: 5 Upaya yang Dilakukan Ferdy Sambo untuk Bikin Cerita Seolah-olah Ada Baku Tembak Sebelum Kematian Brigadir J

Dalam perkembangannya, Mabes Polri merilis kasus tersebut pada Senin (11/7/2022) siang.

Fahmi mengakui awalnya tak sama sekali mencurigai Ferdy Sambo karena faktor kedekatan.

Karena sudah dekat sejak 2015, Fahmi percaya saja saat jenderal bintang dua itu menyampaikan kronologi soal baku tembak.

"Saya menolong dalam rangka teman, sahabat, bukan dalam kapasitas penasihat Kapolri. Kenapa dia minta tolong saya? Kan sudah kenal dari dulu dari zaman dia Wadir Krimum Polda Metro," kata Fahmi.

Sumber: m.jpnn.com

Komentar