Lewat akun twitternya, salah satu produser di Narasi TV itu membagikan potongan video lama saat Ferdy Sambo menyampaikan hasil investigasi penyebab kebakaran Gedung Kejaksaan Agung pada 2020 silam.
Saat itu, Ferdy Sambo masih menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum di Bareskrim dengan pangkat Brigjen.
Dalam video yang dibagikan Aqwam, Ferdy menyebut penanganan kasus kebakaran di Kejagung turut melibatkan penggunaan satelit dan bekerja sama dengan ahli kebakaran dari Institut Pertanian Bogor bernama Bambang Hero.
Baca Juga: Cerita Palsu Karangan Ferdy Sambo yang Berhasil Bohongi Orang Seluruh Indonesia, termasuk Petinggi-petinggi Polri
Pernyaaan Ferdy soal satelit inilah yang disoroti oleh Aqwam.
"Saya yakin apa yg disampaikan Pak Bambang Hero ke polisi tentu valid, tapi yg disampaikan Sambo ke publik itu menyesatkan," tulis Aqwam lewat akun twitter @aqfiazfan, Selasa (9/8/2022) malam.
Aqwam kemudian menyampaikan utas terkait twitnya yang meragukan pernyataan Ferdy itu.
Pada intinya, Aqwam menilai pernyataan Ferdy soal pengunaan satelit itu tidak masuk akal.
"Sejak kapan satelit hotspot bisa perkirakan titik api secara 3D?" pungkasnya.
Kaget saat tonton video ini. Saat tangani kasus kebakaran Kejagung, Irjen Sanbo sebut "satelit" untuk deteksi api. Saya yakin apa yg disampaikan Pak Bambang Hero ke polisi tentu valid, tapi yg disampaikan Sambo ke publik itu menyesatkan.
-utas pendek-pic.twitter.com/FyxV819kkV
— Aqwam Fiazmi Hanifan (@aqfiazfan) August 9, 2022Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap salah satu ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Kepastian Ferdy Sambo jadi tersangka diumumkan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022) petang.
"Tadi pagi dilaksanakan gelar perkara dan timsus memutuskan menetapkan saudara FS (Ferdy Sambo) sebagai tersangka," kata Listyo.
Dalam aksi pembunuhan Yosua, Ferdy Sambo berperan sebagai orang yang memerintahkan Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E untuk menembak.
Listyo memastikan tidak ada baku tembak dalam insiden itu.
"Peristiwa yang terjadi adalah perisiwa penembakan terhadap saudara J dilakukan oleh saudara RE atas perintah saudara FS," ucap jenderal bintang 4 itu.
Baca Juga: 5 Tindakan Ferdy Sambo untuk Tutupi Fakta Kematian Brigadir J, Ada yang Dilakukan Sendiri, Ada yang Disuruh ke Anak Buah dan Pembantu Rumah
Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas