Sumber Radikalisme Diungkap, Ganjar Pranowo Terseret, Eh Anies Malah Dapat Pujian: Dibuktikan...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selalu disebut sebagai tokoh radikal, namun ia melawan dengan membuktikan prestasi dan penghargaan yang diterimanya.

Baca Juga: Pengakuan Jujur Mengenai Anies Baswedan dari Pendukungnya Jadi Sorotan: Hampir Lima Tahun, Baru Sadar Mereka

"Anies yg dituduh radikal justru menjual harapan ide masa depan yg dibuktikan dg prestasi & penghargaan.. Silahkan rakyat menilai," ucap Eko yang dikutip dari Twitter @ekowboy2, Rabu (10/8).

Sedangkan Ganjar Pranowo disebut tidak mempunyai prestasi, sehingga ia menebarkan ketakutan akan radikal, padahal sumber radikalisme merupakan kemiskinan.

"Ganjar krn tdk punya prestasi maka yg dijual ketakutan tebar isu radikal radikul, pdhl sumber radikalisme adl kemiskinan yg gagal diatasinya," bebernya.

Ganjar krn tdk punya prestasi maka yg dijual ketakutan tebar isu radikal radikul, pdhl sumber radikalisme adl kemiskinan yg gagal diatasinyaAnies yg dituduh radikal justru menjual harapan ide masa depan yg dibuktikan dg prestasi & penghargaan..Silahkan rakyat menilai ????????

Namun, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2022 terjadi penurunan kemiskinan di wilayah Jawa Tengah dibandingkan September 2021.

Di Jawa Tengah penduduk miskin sebanyak 10,93 persen dari total penduduk 3,83 juta jiwa, dan mengalami penurunan sebesar 0,32 persen dibandingkan September 2021, serta turun 0,86 persen dibandingkan Maret 2021 yaitu sebesar 11,79 persen.

Sementara itu, Jakarta ketika ditangani Anies, kemiskinan justru disebut meningkat, banjir semakin tak terurus, serta polusi semakin parah.

"Manusia goblok ini trs aja menjilat Anies. Dia gak tahu bhw ditangan Anies kemiskinan di DKI makin meningkat, ketimpangan makin meningkat."

"Putus sekolah meningkat,trs kelebihan bayar, banjir tak terurus,macet tak terurus,polusi juga makin parah,dst," cuit akun Twitter @Tafo***.

Sumber: NewsWorthy