Dalam hal ini yang dimaksud Qodari yaitu jika Ganjar Pranowo dan Puan Maharani secara terpisah maju mencalonkan diri sebagai calon presiden.
Baca Juga: Pilpres 2024, Duet Ahok-Ganjar Dinilai yang Terbaik, Eh Diceletukin: Ngeri! Bisa Menang Telak Satu Putaran
Dengan asumsi bahwa Ganjar akan maju melalui Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB dan Puan Maharani maju melalui PDI Perjuangan (PDIP).
Qodari mengatakan jika skenario tersebut terjadi, bukannya menang, baik Ganjar maupun Puan justru akan kalah.
“Sekarang ada wacana, ada teori bahwa Ganjar maju lewat KIB, Puan maju lewat PDI Perjuangan. Ini dua-duanya akan hancur,” ujar Qodari di kanal YouTube Total Politik pada Senin (8/8).
Alasannya yaitu karena basis pendukung Ganjar dan Puan yang sama. “Kenapa? Dua-duanya itu punya basis yang sama, yang seharusnya jadi satu dibelah dua, teng,” lanjutnya.
Karena basis pendukung yang sama yang mayoritas merupakan loyalis PDIP, maka suara PDIP pun akan terbelah ke kedua sosok itu.
“Alhasil apa? Dua pasangan ini akan saling meniadakan satu dengan yang lainnya. Dua-duanya suaranya jadi kecil,” jelas Qodari.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas